Blog berisi curhatan si lajang

Jumat, 24 Juni 2011

Bertanya

Kadang gue bertanya-tanya dalam hidup apa yang gue lakukan sudah benar? Apakah gue siap menanggung akibatnya? Apa gue memang terlalu santai dan suka in denial dalam menghadapi realitas hidup?

Capek deh kalau yang dikerjakan itu mentok melulu dan tidak memperlihatkan hasil apa-apa setelah bertahun-tahun. Membuat gue bertanya-tanya do I really have it in me? Apa gue memang bisa atau hanya merasa bisa? Apa gue dibutakan sama keinginan gue sementara kemampuan gak ada?

Jadi mungkin gue harus terima aja kenyataan hidup kalau memang gue tuh gak bisa apa-apa.... Pfffff....

*tulisan orang yang lagi bete*

Kamis, 23 Juni 2011

Bukunya gak ada di GRAMED?

Ini adalah pertanyaan yang udah sering diajukan ke gue setiap kali gue pengumuman ke temen-temen bahwa gue beserta 7 orang lainnya yang tergabung dalam wadah KAMPUNG FIKSI membuat 24 cerita dan publish sendiri bukunya. Bukunya berjudul 24 yang berisi 24 cerita pendek karena masing-masing menyumbang 3 cerita.

Maka pertanyaan yang sering gue terima adalah:
"Bukunya udah ada di Gramed?"

Jawab: Gak ada, karena nerbitin sendiri

Lagi : "Kok kemarin gue ke Gramed dan nyari-nyari bukunya gak ada?"

Jawab : Ga ada, kudu pesen langsung ke gue atau Kampung Fiksi supaya bisa dapat bukunya

Yang lain: "Kapan ada di Gramed?"

Jawab : Ya syukur-syukur kalau Gramed tertarik ya bakal ada disana... Tapi untuk saat ini gak ada karena kita nerbitin sendiri... Kalau mau, pesen sama gue atau Kampung Fiksi aja

Ada lagi : "Kok gak elo titip di Gramed?"

Jawab: ...

Jadi, teman-teman.... bukunya kita ini limited edition, kita nerbitin sendiri patungan rame-rame buat biaya penerbitannya dan karenanya saat ini ya gak ada di Gramed gituuuu...

Okay, okay?

Minggu, 19 Juni 2011

Soal GENDUT

Salah satu dari blog langganan gue sudah hampir setengah tahun ini bercerita soal perjuangannya untuk menjadi kurus. Gak ada yang salah sih sama postingannya lagian itu  kan postingan dia di blog-nya sendiri gitu loh, jadi apa urusannya sama gue ya? Hehehe, biasa usil.

Nah, awalnya dia cerita soal perjuangannya dalam olahraga dan diet. Biar bagaimana dari yang gak pernah olahraga terus mendadak harus bergerak itu butuh perjuangan juga. Tapi dia menceritakan bahwa demi menjadi kurus, maka dia berhasil menyingkirkan rasa malasnya. Good for her. Kedua juga soal makanan. Dia mulai bercerita soal kalori yang ada di pizza, es krim, pasta dan blah, blah, lalu menggantinya dengan salad dan segala jenis makanan diet lainnya yang akan membuat para dokter gizi terharu. Hebat.

Lalu cerita berubah tentang dirinya yang menjadi langsing setelah proses yang tidak sebentar itu. Dia menceritakan betapa bahagianya dia karena banyak orang yang memuji-muji dirinya kelihatan lebih sehat. Banyak yang bilang mereka gak kenal dia karena dulu dia gemuk banget. Terus dia juga menceritakan dia gak suka ada orang yang menegur dia agar jangan kebablasan jadi kurus. Menurut dia, usaha menjadi kurusnya ini belum selesai demi alasan kesehatan. Oke dhe...

Pertama walau bukan urusan gue tapi tetap aja gue akan bilang: buset deh... 6 bulan bercerita soal dia mau jadi kurus agar sehat dan blah, blah... Tiap hari postingannya soal itu-itu melulu...
Kedua, kok gue sinis banget sih? Masalahnya dalam diri gue aja sih. Bukan soal iri atau bagaimana  karena gue juga gemuk kok. Tapi, gue melihat orang yang dari gemuk terus berusaha kurus itu jadi kayak obsessed banget... Tiap hari ituuuu aja yang diomongin kayak gak ada masalah lain yang lebih penting ...tapi ya buat dia itu yang penting yak.... Tapi jadi membosankan karena orang lain yang mendengar lama-lama jenuh deh... Terus orang-orang ini juga sepertinya gak bisa terima masukan dari orang lain. Mereka merasa orang lain tuh gak ngerti penderitaan mereka pas gemuk jadi gak usah sok tau dengan ngasih nasehat segala. Dan yang gue paling bete adalah mereka merasa ALL THAT after being slimmer. Karena mereka merasa menjadi orang yang hebat. Bisa menaklukkan diri sendiri dalam usaha meraih impiannya menjadi kurus dan sehat. Biar gimana, disiplin itu susah lho kalau emang gak niat banget. Jadi karena mereka sudah sukses mereka jadi memandang sebelah mata sama orang lain... Please deh...

Gue sih seneng-seneng aja melihat temen dari gemuk jadi kurus karena itu bisa menjadi pemacu buat diri gue sendiri... Gue juga gemuk loh dan susah mendisiplinkan diri untuk tidak ngemil melulu sama kudu olahraga tiap hari. Kalau lagi mood ya gue lakukan. Kalau lagi enggak, ya sebodo deh... Padhal mestinya gak gitu. Dengan mereka menjadi kurus itu tentunya kita berharap agar mereka juga dijauhkan dari penyakit yang biasanya cepat menyerang orang yang kelebihan berat badan. Tapi kalau dengan berhasil mencapai tujuannya itu lantas jadi menjengkelkan orang lain maka simpati gue langsung lenyap. Dan biasanya, gue akan kabur sekabur-kaburnya dari orang ini karena yang diomongin gak lain tentang pencapaian dirinya sendiri.

SAD...

Rabu, 15 Juni 2011

Guru kencing berdiri murid kencing berlari...MEMANG BENAR

Baca gak kehebohan soal kejujuran Ibu Siami yang malah jadi sasaran amukan tetangganya?

Kasihan ya, padahal intinya dia merasa gak rela kok malah GURU yang menyuruh anaknya memberi contekan. GIlanya pake ada simulasi segala lagi! Untunglah setidaknya ada orang yang masih bersimpati hingga MPR (Tumben) Link beritanya bisa liat disini :


Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.