Blog berisi curhatan si lajang

Sabtu, 31 Desember 2011

Selamat Tahun Baru 2012


Sebentar lagi tahun yang baru akan tiba dan seperti biasa ini jadi momen yang tepat untuk merenung. Apakah tujuan gue telah tercapai di tahun 2011? Lalu berapa banyak yang tercapai dan yang tidak tercapai?

Walau setiap awal tahun gue selalu semangat untuk membuat daftar apa aja yang gue ingin lakukan atau raih, tapi tetap aja di akhir tahun gue gak berani melirik ke daftar yang sudah dibuat dengan semangat menggebu-gebut tersebut.

Sabtu, 24 Desember 2011

Jumat, 23 Desember 2011

Canda yang menyakitkan

Orang Indonesia itu paling seneng bercanda sebenarnya. Apa aja bisa dibikin lelucon untuk melewati hari-hari yang suntuk karena kegiatan rutin yang dianggap membosankan.

Saking doyannya bercanda, terkadang becandanya itu suka kelewat batas. Yaitu dengan menggunakan kelemahan orang lain sebagai bahan lelucon, bahkan termasuk pada teman sendiri.

Kalau hanya berdua dan sesekali sih, mungkin gak apa. Tapi kalau sedang berada di kumpulan teman yang lebih dari dua orang kayaknya gak etis juga ya. Apalagi dengan terus-terusan mengulang kejadian yang sama tersebut.

Rabu, 21 Desember 2011

Jadi dewasa itu...

Tadi sempet rame ngobrolin tentang kejadian seseorang yang mau memberi kejutan pada temannya yang berulang tahun tapi berakhir dengan dirinya sendiri yang terkejut... Persoalan bertambah panjang karena keluarga si perencana kejutan ini gak terima dengan kejadian yang berbuntut akibat "KEJUTAN" tersebut.

Jadi kepikiran sama gue, bahwa memang menjadi dewasa itu tidak gampang ya bowww...

Ketika kita anak-anak *yang umumnya belum mempergunakan kapasitas otak dengan sepenuhnya* melakukan sesuatu, kemudian timbul masalah...maka siapa yang diminta tolong duluan untuk menyelesaikan? Ya orang tua tentunya...walau belum tentu juga sang orang tua ini bisa bersikap dewasa dalam menyelesaikan masalah.

Jumat, 16 Desember 2011

Gengsi

Gue ketiban hoki diundang bareng Winda Krisnadefa untuk menghadiri acara 44 thn Indosat di JCC pada tanggal 30 November 2011 kemarin. Dan jadi double hoki pas gue menerima door prize yang lumayan pricey untuk ukuran gue... Walau ternyata beberapa hari kemudian gak jadi gratis-gratis amat karena harus beli battery sendiri. Tapi yah, lumayan deh. Karena gue pastinya ogah membeli gadget tersebut dengan uang gue sendiri.

But anyway, gue bukan mau ngomel-ngomel soal hadiah yang blebeb itu (karena toh sekarang udah gue pake). Tapi soal masalah gengsi...




Selasa, 13 Desember 2011

13.12.11

Beberapa tahun yang lalu pas ngumpul-ngumpul dengan para cewek-cewek 30 something di mall; beberapa yang sudah menikah menceritakan soal anak. Mereka gak butuh anak yang pinter di sekolah yang bisa jadi juara olimpiade di seluruh dunia. yang penting anak itu pinter nyari duit kalau sudah dewasa nanti. Mendengar hal itu gw jadi miris dan berpikir...ya pantes aja orang sekarang lebih perlu jadi artis daripada jadi ilmuwan. Dan gak heran orang-orang pinter kita disikat negara lain krn gak dihargai di negeri sendiri... Kalau cuman doyan ngegossiiip...kapan negara ini bakal maju?

Memang kemauan ibu-ibu itu gak bisa disalahin sih... Mereka kepingin anak mereka secara financial terjamin nanti di masa depannya. Dan sepertinya jadi ilmuwan itu kok rada-rada ngenes nasibnya di negara ini. Kecuali kalau niat untuk bekerja di negara lain karena sepertinya nasib orang-orang pinter secara akademik dan para penemu dan para ilmuwan lebih dihargai... Disini perhatian orang baru terpusat kalau sudah jadi bintang dadakan di you tube atau berdandan ala ondel-ondel Betawi...

Kasian deh nasib anak pinter...

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.