Blog berisi curhatan si lajang

Rabu, 11 Juni 2014

Thank you and Goodbye

Awal punya akun media sosial seperti Facebook itu, hanya digunakan untuk melacak teman-teman lama. Juga memulai persahabatan dengan teman-teman baru. Nah, teman-teman baru ini juga termasuk yang tidak gue kenal di dunia nyata. Loh? Gak kenal kok di add atau kok diterima saja permintaan untuk berteman? Yah, tidak ada salahnya juga kan menambah teman? Beberapa dari mereka akhirnya ketemu muka juga kok. Masalah apakah setelah bertemu muka itu akan jadi cocok itu menjadi urusan nanti...

Perkembangannya adalah punya akun di media sosial menjadi kesempatan untuk mengekspresikan apa yang saat itu dipikirkan, dirasakan. Jari jemari menjadi lebih  cepat daripada jalannya otak. Tau-tau udah pencet enter dan jrengg....beredarlah cuap-cuap tersebut di dunia maya. Efeknya sudah jauh berbeda dari beberapa tahun yang lalu. Dulu sih paling diem-diem diketawain sama teman-teman dunia maya. Dan paling juga disindir habis-habisan. Apalagi untuk status yang bernada emosi, berkeluh kesah berkepanjangan. Yap, jarang ada orang yang bersimpati untuk status-status semacam ini. Contohnya saja status Dinda yang mengeluh soal tempat duduk. Padahal gue yakin, gak cuman Dinda yang merasakan hal yang sama. Tapi, tidak semua memutuskan untuk mengeluh di media sosial. Yang akhirnya di foto dan disebarluaskan sehingga menjadi konsumsi orang banyak. Mengingatkan kita bahwa jari jemari ini mesti lebih bisa dikontrol jika kita tidak ingin mendapat reaksi dari begitu banyak orang.

Alasan Tidak Menggunakan E-Ticket


Sempet surprise juga baca berita ini. Tapi memang sih, hingga saat ini masih banyak pengguna TransJakarta yang enggan menggunakan E-Ticket.

Mungkin alasan berikut ini yang menjadikan orang enggan menggunakan E-Ticket:

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.