Awesome Avengers: Age of Ultron

Nonton bagian pertamanya tahun 2012. Tahun 2012, saudara-saudara. Walau sepanjang tahun 2013 dan 2014 itu ada film Iron Man 3, Thor: The Dark World, Captain America: The Winter Soldier, sampai film serial televisi: Agents of Shield, tetap saja ada yang kurang! Untung deh akhirnya film dengan sutradara Josh Whedon rilis juga tahun ini.

Film dimulai dari adegan pertarungan para Avengers yang menyerbu markas Hydra dengan tujuan mengambil kembali tongkat milik Loki. Dasar ilmuwan, Tony Stark (Robert Downey JR) mengajak Bruce Banner (Mark Ruffalo) untuk mencari tahu lebih dalam kekuatan tongkat tersebut. Tony terobsesi menciptakan alat pertahanan untuk manusia dan dari tongkat tersebut diketahui menyimpan artifical intelligence. Niat baik yang dilakukan dengan sembunyi-sembunyi akhirnya berbalik fatal. Tercipta kekuatan jahat Ultron yang suaranya diisi oleh James Spader. Suaranya James Spader khas sekali sehingga malah mengingatkan saya dengan film serial televisinya: The Blacklist.



Ultron lalu bergabung dengan si kembar Maximoff, Pietro alias Quicksilver (Aaron Taylor-Johnson) dan Wanda alias Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) . Mereka memecah belah Avengers yang juga terdiri dari Thor (Chris Hemsworth), Hawkeye (Jeremy Renner), Black Widow (Scarlet Johanssen) & Captain America (Chris Evans). Dengan mengambil kelemahan mereka, Scarlet Witch mampu mengendalikan para Avengers kecuali Hawkeye yang lebih waspada karena pernah mengalami hal yang sama.

Ultron menganggap Avengers justru merupakan kekuatan berbahaya bagi manusia. Namun akhirnya ketahuan justru dirinyalah yang ingin memusnahkan manusia. Dan dengan didukung Nick Fury (Samuel L. Jackson) dan entah ini siapa namanya yang diperankan oleh Colbie Smulders dari SHIELD , avengers dan juga saudara kembar tersebut kembali berjuang melindungi manusia. Tambahan lagi jagoan baru yang namanya The Vision diperankan oleh Paul Bettany. 

Kalau saya bilang, hanya mengandalkan Ultron kurang seru deh musuhnya. Di film Avengers yang pertama, mereka harus menghadapi pasukan alien yang banyak dan bentuknya mengerikan. Walau tetap saja seru sih adegan pertarungannya dan komentar-komentar pedas dari Tony Stark. Adegan favorit pertarungan saya adalah ketika Iron Man harus berjuang sendirian menaklukkan the Hulk yang tengah mengamuk. 

Saya salut sama yang bikin tokoh-tokoh sedemikian banyaknya dengan tingkah laku masing-masing. Keren deh Stan Lee (yang sering nongol di film-film Marvel). Tony Stark yang komentar-komentarnya suka membuat lawan bicaranya emosi. Thor yang selalu jaga image karena...ya...dia Thor gitu loh... Son of Odin. Steve Rogers yang serius melulu karena belum bisa move on hidup di jaman yang berbeda. Natasha Romanoff yang tertutup akibat masa lalu yang kelam. Hawkeye yang....jarang diulas dan baru terlihat di film ini kehidupan apa yang ia sembunyikan. Bruce Banner yang kikuk karena berusaha menyembunyikan identitasnya sebagai The Hulk. Wogh...Amazing!

Film ini tidak bermaksud mengajak penonton fokus pada masing-masing tokoh karena toh sebagian dari mereka punya filmnya sendiri-sendiri. Fokuslah dengan keinginan mereka untuk bersatu walau ada masalah di sana sini demi keselamatan umat manusia. 
Karena menyatukan orang dengan berbagai keahlian itu bukan perkara gampang. Apalagi dengan kekuatan super dan ego yang bisa membuyarkan segala tujuan baik.